Terjadi Lagi Polisi Tembak Polisi
Pertama-tama kami dari TIM HOTMAN 911-LBH MBK-AABB & FBI Turut berbelasungkawa atas Tewasnya Putra terbaik Bangsa BRIPDA IGNATIUS DWI FRISCO SIRGAE. Semoga Amal Ibadah dan Beliau Tenang bersama Bapa Di sorga dan Semua keluarga di berikan Ketabahan dan Penghiburan yang dari Tuhan. Amin.
Tewasnya Bripda Ignatius dengan kejam dan sadis, maka kami Tim Kuasa Hukum akan menyampaikan beberapa hal berikut :
Kami sangat Menentang atas perbuatan pidana pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Seniornya dan rekan-rekanya di Densus 88;
Bahwa berdasarkan informasi di media, dari pihak keluarga yang kami dapatkan atas tewasnya Bripda Ignatius kami menduga ada indikasi atau dugaan pembunuhan tersebut di rencanakan dengan sangat canggih dan matang oleh seniornya dan rekan-rekannya di Densus 88.
Bahwa berdasarkan informasi juga yang kami dapatkan dari beberapa Rekan yang sudah mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian bahwa pukul 01.42 WIB, Bripda Ivan mengeluarkan SENPI dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda Ignatius, tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian Leher Bripda Ignatius;
Hal tersebut di atas menurut hemat kami ada Kejanggalan dan ada skenario kejahatan besar dan sangat tidak masuk akal. Oleh sebab itu, Tim Kuasa Hukum Korban Jelani Christo, S.H., M.H., (Ketua umum LBH MBK), Dhea Arum Saqia Putri, S.H, Indra Haposan Sihombing, S.H., M.H., (Tim HOTMAN 911), Jajang, S.H.,(sekjen AABB) dan Amon Fiago Sianipar, S.H., (Tim Hukum FBI Investigation) meminta dan mendesak Bapak Presiden RI, Bapak Menkopulhukam, Bapak Kapolri dan Kadiv. Propam Polri untuk Segera mengusut dengan tuntas, transparan, profesional, dan berkeadilan;
Kami kuasa hukum keluarga korban juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga agar dilakukan otopsi ulang guna membuka terang penyebab tewasnya Alm. Bripda Ignatius;
Kami juga menghimbau agar teman-teman Media membantu untuk mendorong agar perkara pembunuhan Bripda Ignatius ini dapat dituntaskan dengan berkeadilan agar para pelaku di hukum maksimal dan seadil-adilanya.
Akan kami kawal sampai tuntas perkara pembunuhan keji dan kejam ini.
Terkait tuntutan keluarga akan kami sampaikan pada release resmi dari kami Tim Kuasa Hukum, tegas Jelani Christo, S.H.,M.H., putra Dayak Sintang, Rabu (26/07/2023). (vestg, Tembawai Kelohkak)