Dugaan Pemilu Curang di Desa Masau Masa Datangi Bawaslu Sintang

 


Sintang - Pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu serentak tahun 2024 sudah berlansung pada hari rabu 14 Februari 2024 lalu. Pasca pelaksanaan pemungutan suara beragam cerita dan informasi terus bergulir ke publik kabupaten Sintang, mulai dari money politic (politik uang), cara merekap suara, pemilih yang ada di DPT tidak milih tapi ada suaranya dll sebagainya.

Sebagaimana pada aksi demo damai oleh elemen masyarakat yang mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten sintang pada (jumat,23/2/2024) seperti yang termuat dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Bawaslu Sintang, tanggal 22/2/2024, hal; pemberitahuan aksi untuk pemilu yang jujur dan adil ditandatangani koordinator dan penanggung jawab aksi, Noven Honarius, Agustinus, dan Agustinus,S.Pd.

Aksi damai tersebut mempertanyakan atas tindaklanjut laporan dugaan pelanggaraan pemilu yang sudah mereka sampaikan beberapa hari sebelumnya,termasuk yang terjadi di TPS Masau diduga saat pencoblosan pemilih hanya diberikan surat suara untuk DPRD Kabupaten saja, yang sampai hari ini belum ada titik terang dan kejelasan dari pihak Bawaslu. 

Di hadapan peserta aksi anggota Bawaslu, dan ketuanya Muhamad Romadhon memberikan jawaban atas pertanyaan perwakilan aksi menyatakan “tetap komit merespon semua laporan dugaan pelanggaraan pemilu, dan pihaknya dalam menangani tetap berpedoman pada prosedur, SOP dan pedoman aturan yang ada,” tegasnya.

Sempat terjadi suasana sedikit tegang karena pihak Bawaslu terkesan kurang cepat dan tanggap memberikan jawaban atas apa yang disampaikan peserta aksi, dan akhirnya setelah pihak Bawaslu sintang melakukan rapat, diputuskan bahwa terhadap semua laporan dugaan pelanggaraan pemilu yang disampaikan akan diputuskan oleh Bawaslu sintang yang akan melakukan sidang pada Senin (26/2/2024) pukul 10.00 WIB dan pihak masa aksi tetap akan hadir mengawali proses tersebut.

Atas aksi damai tersebut, ketika diminta keterangan, Heri Jamri selaku ketua DPC Hanura Sintang membenarkan bahwa perwakilan pihak aksi sudah berkoordninasi dengannya, dan menyampaikan hal yang menjadi masalah dugaan pelanggaran pemilu. 

Menurut Heri Jamri, pihaknya bukan mempermasalahkan siapa yang menang siapa yang kalah, tetapi kita menghendaki semua tahapan pelaksanaan pemungutan suara itu berlangsung Luber & Jurdil sesuai peraturan yang berlaku.

Aksi damai tersebut berlangsung dalam pengawalan oleh pihak Polres Sintang. (**).


LihatTutupKomentar